Puleh Hawa

Logo Puleh Hawa

Sesulit memulai, kemudian mempertahankan apa yang sudah dimulai (konsisten itu berat, biar kuat harus latihan ekstra)

Keisengan buat blog sejak tahun 2016 (puff, udah berdebu dan angker ini blog 💢 akibat ditinggal bertahun lamanya), berharap segera diisi dengan tulisan, ternayata memang tidak gampang dan dibutuhkan PAKSAAN untuk mulai nulis.

Blog dengan heading "Puleh Hawa" yang asalnya dari nama merek dagang produk sambalku yang di-edar sejak awal tahun 2017 (sekilas info, kalau  kepo plus butuh info silakan follow ignya @pulehhawa).

Sambal ikan asin peda Puleh Hawa

Excecutive Chef Kieran Morland Sangsaka Merah-Putih Restaurant, Bali.
Memakai Sambal Puleh Hawa untuk demo masaknya di Aceh Culinary Festival Tahun 2018 

Sebagai informasi, Puleh Hawa itu artinya "keinginan yang terpenuhi". Iya, kebiasaan bagi kebanyakan Orang Aceh, menyebutkan phrasa puleh hawa (Bahasa Aceh) ketika keinginnya (terutama untuk minum/makan sesuatu) telah terpenuhi dengan puas (full and satisfy).. hahaha

misal, keinginan ngopi kalau ke Aceh.

Sanger ; Kopi + Krimer kental manis dengan perbandingan Kopi:krimer kental manis 3:1

atau keinginan makan saus sambal sehat dan enak bikinan sendiri alias home-made, iya khann..

On process Cabe merah dan tomat merah yang sudah dikukus untuk bikin saus home made

Terlebih keinginan untuk makan idang maulod  (Hidangan Maulid, khas Aceh)

Tabak Idang Maulod  (Hidangan Kenduri Maulid di Aceh)

Kaitannya dengan blog ini apaa? 

penjelasannya begini, awal mula blog ini dibuat niatnya untuk menulis dan bercerita, sekaligus wadah latihan menulis segala hal yang ada kaitannya dengan makanan, bahan makanan, budaya makan, festival makan, latihan memasak makanan intinya segala yang ada kaitannya dengan makan dan makanan. Tapi bisa jadi  tema tulisannya melebar kemana-mana sih, bisa juga jadi wadah curhat setelah ngopi, upss!!!

Kopi hitam (Long black coffee) dengan aneka kue

harapanku sederhana, dengan aku nulis di blog ini, minimal keinginan ku untuk menulis sudah terealisasi, tinggal usaha untuk konsisten nulis dan latihan nulisnya yang harus dipelajari lagi.

Nah, penyebab kenapa mulai nulis sekarang adalah, karena ku punya

banyak dan suka stok foto yang sebenarnya setiap foto yang udah disimpan, punya cerita untuk dibagikan. uhukk

Hobi tiap dua meter foto, berhenti dimana mana juga foto, bukan narsis foto diri, tapi keseringan foto yang diambil yaa itu tadi pasti arahnya ke makan dan makanan,  and the last reason mulai nge-blog karena  teman, keluarga, atau partner kerja kalau ngeliat banyaknya foto yang aku bidik (walaupun engga bagus) mereka pada ngomong, buat buku atau nulis blog dehh, banyak banget foto-foto yang ga terpakai kasihan kann..

baiklah baiklah..

Bismillah aja, mulai nge-blog (Ehhh, mulai diisi deh ini blog)

Ikan segarr, foto dibidik ketika aku ke kecamatan Pulau Aceh (2 Jam penyebrangan dengan boat) dari pelabuhan penyebrangan di Lampulo

Ternyata foto-foto sebagai memori yang dibekukan cukup membantu aku bernostalgia dan mengungkan ceritanya lewat kata-kata.